WEEKLY OUTLOOK XAUUSD DAN OIL (18 – 22 NOVEMBER 2024)
Weekly Outlook – diperkirakan minggu ini akan menjadi pergerakan yang sangat volatile bagi pergerakan Market baik mata uang maupun komoditi.
Minggu ini akan dirilis beberapa data Ekonomi AS G20 Meeting, Unemployment Claims, Philly Fed Manufacturing Index, Existing Home Sales, Flash Manufacturing PMI, Flash Services PMI, dan Revised UoM Consumer Sentiment.
Emas / XAUUSD di awal minggu akan mengalami kenaikan berpotensi menguji area resistance terdekatnya yang berada di kisaran harga 2600 – 2610 yang dimana area tersebut merupakan area resistance weekly. Jika area resistance pertama berhasil di breakout maka market emas berpeluang menguji area resistance selanjutnya yang berada dikisaran harga 2620 – 2630. Namun, jika area resistance pertama tidak berhasil di breakout maka market emas bepotensi mengalami koreksi ke area support terdekatnya yang berada dikisaran harga 2569 – 2561 jika area support pertama berhasil di breakout maka market emas berpeluang menguji area support selanjutnya yang berada dikisaran harga 2530 – 2527 yang diamana area tersebut merupakan area strong support weekly.
Adapun beberaapa factor dari segi fundamental data Ekonomi AS yang mendukung pergerakan Emas mengalmi fluktuasi di minggu ini, yaitu bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga yang ketiga kalinya di tahun ini yang sebelumnya the Fed sudah memangkas suku bunga AS 50 dan 25 bps. Selain itu inflasi yang semakin mendekati target Fed 2%.
Sedangkan market Oil atau Minyak Mentah di perkirakan di awal minggu akan mengalami koreksi ke area support terdekatnya yang berada dikisaran harga 67.22 – 66.78 jika area support pertama berhasil di breakout maka market oil berpotensi menguji area support selanjutnya yang berada dikisaran harga 65.23 – 64.00. namun, jika area support pertama tidak berhasil di breakout maka market minyak mentah berpeluang menguji area resistance selanjutnya yang berada dikisaran harga 699.49 – 70.07 jika area resistance pertama berhasil di breakout maka market oil berpotensi menguji area resistace selanjutnya yang berada di kisaran harga 71.80 – 72.31.
Adapun factor dari segi fundamental Minyak Mentah yang menunjukan pelemahnya di karenakan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dan prospek permintaan Tiongkok dan meredanya perseteruan di Timur Tengah.
PREDIKSI MARKET MINGGU INI :
Dollar As diperkirakan bergerak MENGUAT
Emas diperkirakan bergerak MENGUAT
Minyak diperkirakan bergerak MELEMAH
HANGSENG diperkirakan bergerak MENGUAT
NIKKEI diperkirakan bergerak MENGUAT
NASDAQ diperkirakan bergerak MENGUAT
EUR/USD diperkirakan bergerak MENGUAT
GBP/USD diperkirakan bergerak MENGUAT
AUD/USD diperkirakan bergerak MELEMAH
USD/JPY diperkirakan bergerak MENGUAT
USD/CHF diperkirakan bergerak MENGUAT